Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga
http://lobbyinfo.blogspot.com/2013/04/tips-menjaga-keharmonisan-rumah-tangga.html
Menjaga keutuhan dari sebuah pernikahan tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak yang akan dilalui dalam menjalani kehidupan ini. Menjaga keharmonisan rumah tangga bisa terwujud jika pasangan suami istri mengerti satu sama lain. Keharmonisan adalah suasana yang selalu didambakan setiap pasangan suami-istri. Hubungan yang harmonis akan membuat pasangan mampu menghadapi apapun situasi yang terjadi. Kemesraan yang sudah terjalin pun akan selalu terjaga dan tetap hangat. Rumah tangga juga akan terhindar dari cekcok dan konflik. Berikut akan saya berikan sedikit tips menjaga keharmonisan rumah tangga:
1. Saling Mengenal dan Memahami
Perbedaan lingkungan dan kondisi tempat suami atau istri tumbuh sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku dan sikap yang berlainan satu sama lain. Hal itu merupakan kewajiban masing-masing pasangan untuk memahami keadaan ini dan berusaha mengetahui serta mengenal pihak lain yang menjadi pasangan hidupnya.
2. Perasaan timbal-balik
Suami dan istri adalah partner dalam satu kehidupan yang direkatkan dalam tali pernikahan. Tak pelak lagi, keduanya harus berbagi suka-duka; membagi kesedihan dan kegembiraan bersama. Untuk memupuk kasih sayang di masing-masing pihak, suami membutuhkan cinta istri, dan istri pun membutuhkan cinta suami.
3. Selipkan joke-joke segar
Menciptakan hubungan yang harmonis sebetulnya tak susah-susah amat, kok. Tak perlu jauh-jauh mencari psikolog atau mencari bacaan yang bikin pusing kepala. Cukup selipkan joke-joke segar di sela-sela obrolan Anda dengan pasangan. Kelihaian menarik hati pasangan dengan suasana yang lepas seperti ini akan membuat Anda berdua tetap mesra dan harmonis. Pasangan pun akan selalu antusias mendengarkan tutur kata Anda yang penuh variasi. Dengan begitu, suasana monoton pun akan terhindarkan. Namun, tentu Anda tak bisa terus-terusan "melucu". Kuncinya adalah Anda berdua tahu kapan saat yang tepat untuk melemparkan joke-joke segar.
4. Jangan menguasai obrolan
Tidak diragukan lagi, Anda pandai dalam berkomunikasi. Namun, ini bukan berarti Anda seenaknya menguasai obrolan dengan pasangan. Seperti yang sering dinasihatkan oleh kata-kata bijak: dengarkan dan hargai pembicaraan orang lain! Anda hanya dituntut untuk lebih bisa mendengarkan pendapat pasangan saat ia berbicara. Jangan memotong pembicaraan sesuka hati. Dengan kemampuan mendengarkan, Anda akan memperoleh manfaat ganda, anda dapat mengetahui isi hati pasangan, sekaligus memberi masukan yang menyejukkan serta enak diterima pasangan. Tak ada yang bakal tersinggung selama Anda mampu mendengarkan dengan baik. Ingat, Anda berdualah yang akan menikmati suasana ini, bukan orang lain!
5. Cobalah sedikit santai
Suasana santai sering dilupakan orang, apalagi di zaman yang serba cepat seperti sekarang. Padahal, dari suasana santai ini dapat lahir ide-ide yang hebat, termasuk ide-ide untuk lebih menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan menyenangkan. Dengan suasana santai, Anda juga dapat menciptakan keceriaan bersama pasangan. Beban kerja atau beban hidup lainnya dapat Anda lupakan sejenak, dan nikmatilah saat-saat santai bersama pasangan. Hati dan pikiran yang rileks akan membuat hubungan dengan pasangan semakin hangat dan mesra. Anda berdua pun akan terinspirasi untuk selalu menjalani hidup dengan penuh optimis dan percaya diri. Oleh sebab itu, selalu ciptakanlah saat-saat santai yang tepat agar hubungan Anda tetap harmonis.
6. Tumbuhkan impian
Impian membuat Anda memiliki harapan. Bila Anda memiliki harapan, Anda pun mempunyai gairah untuk mewujudkannya. Hidup pun menjadi bersemangat. Jadi, usahakan untuk selalu mewarnai setiap hari dengan rencana-rencana matang untuk menggapai impian-impian Anda. Tentu saja, tak cuma Anda yang harus menghidupkan suasana seperti ini. Pasangan pun harus sama-sama berupaya. Tumbuhkan impian-impian yang realistis bersama pasangan, sehingga Anda berdua termotivasi untuk terus berusaha! Dengan saling berbagi cerita dan impian, hari-hari Anda akan terasa lebih menantang dan hubungan dengan suami pun akan lebih harmonis. Anda tidak akan pernah habis-habisnya bercerita tentang usaha-usaha dalam mewujudkan impian-impian tadi.
7. Tatap masa depan
Jangan mengungkit-ungkit masa lalu. Hidup hari ini bukan milik masa lalu. Lebih baik, arahkan hubungan untuk masa kini dan masa depan. Bukankah Anda berdua memiliki impian yang ingin diwujudkan bersama? Sama-sama bersikap dewasa akan sangat membantu menciptakan rumah tangga yang harmonis. Relakan masa lalu dan kubur dalam-dalam. Maknai hidup untuk berjalan ke depan, jangan biarkan berjalan mundur karena kemurungan-kemurungan Anda dengan "menggugat" situasi masa lalu. Bila Anda berdua sudah bisa menata diri untuk pengalaman-pengalaman baru, tentu tak sulit menciptakan keharmonisan. Pasangan pun tak akan bosan-bosannya berbagi beban dan cerita dengan Anda, karena Anda menghargainya sebagai pribadi yang sedang tumbuh untuk masa kini dan masa depan.
8. Jangan selalu curiga
Kecurigaan tidak akan pernah berbuah manis. Bayangkan jika pikiran Anda atau pasangan hanya dipenuhi oleh upaya untuk selalu mencari sisi-sisi negatif masing-masing. Bagaimana mungkin keharmonisan tercipta bila Anda berdua membiarkan kecurigaan itu tumbuh subur. Lebih baik, tumbuhkan sikap saling percaya agar hubungan berjalan dengan baik. Dengan demikian, Anda berdua akan mampu menciptakan suasana yang harmonis.
9. Pasangan adalah partner
Anda dan pasangan harus sama-sama sadar bahwa pasangan bukanlah bawahan. Pasangan adalah pribadi yang unik dan memiliki banyak potensi untuk berkembang. Oleh karena itu, perlakukan dia sejajar dengan Anda. Dia juga seperti Anda, ingin dihargai! Hindari ungkapan-ungkapan yang tidak perlu dan tidak enak didengar. Ciptakan suasana yang nyaman yang memungkinkan ide-ide segar muncul. Dengan ide-ide ini, Anda berdua akan selalu memiliki cara-cara baru dan lebih ampuh dalam memelihara hubungan. Siapa tahu, dengan saling mengisi dan menghargai, Anda bersama "partner" Anda akan mampu menciptakan keharmonisan. Ini karena Anda berdua menyadari bahwa pasangan adalah partner yang unik dan spesial yang akan menemani anda selamanya.
10. Saling mengingatkan
Interaksi dengan orang lain, juga dengan pasangan, tidak menutup kemungkinan terjadinya salah paham atau perasaan tidak mengenakkan lainnya. Mungkin, Anda melakukan kesalahan yang mengganggu hubungan Anda berdua. Bisa pula sebaliknya, pasangan yang melukai hati dan pikiran Anda. Yang perlu diingat adalah jangan gampang tersulut emosi. Untuk mengatasinya, Anda dan pasangan hanya butuh saling mengingatkan dan memberi masukan yang baik. Tidak mungkin pasangan akan tersinggung ketika Anda memberi saran yang bermanfaat, asal Anda tahu caranya! Saling mengingatkan juga akan menjaga diri Anda berdua untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan tidak perlu. Apalagi jika Anda saling mengingatkan dalam nada-nada canda dan dengan tutur kata yang ringan, enak didengar. Tidak perlu dengan muka serius. Tuturkan dengan bahasa yang ringan dan efektif, niscaya akan lebih mengena di hati pasangan.
11. Percaya diri itu penting
Rasa percaya diri akan membuahkan banyak hal positif. Salah satunya adalah membuat hubungan Anda berdua tetap harmonis. Oleh sebab itu, tumbuhkan rasa percaya diri dalam membina rumah tangga. Hilangkan keraguan, kemurungan, kesedihan yang tidak perlu, serta ketakutan akan kegagalan hubungan Anda. Berpikirlah positif bahwa hubungan Anda menghasilkan kebaikan bersama. Dengan demikian, Anda dan pasangan akan mampu menciptakan keharmonisan. Cobalah untuk terus menggali kemampuan-kemampuan agar Anda berdua bisa terus menjaga rasa percaya diri, terutama dalam menyiasati masa-masa sulit dalam kehidupan rumah tangga.
12. Sikap toleransi kedua belah pihak
Sungguh sangat tidak logis jika setiap pihak mengharapkan perilaku ideal permanen dari pasangannya dalam hubungan rumah tangga, karena yang namanya manusia kadang bisa berbuat salah dan benar. Suami atau istri kadang lupa dan khilaf sehingga kerap mengulangi kesalahan serta kekeliruannya. Dia mungkin melakukan kesalahan karena ketidaktahuan, dan mengulanginya tanpa disadarinya. Jika setiap pihak berkeinginan untuk menghukum, menghakimi, atau membalas dendam untuk setiap kesalahan yang dilakukan pasangannya, maka berarti dia merusak fondasi keharmonisan rumah tangga. Kesalahan tidak perlu diikuti dengan tekanan, cacian, dan intimidasi. Jalan terbaik dalam hal ini adalah nasihat yang tenang dan membuat pasangannya merasa bahwa hal itu adalah untuk kebaikan diri dan keluarganya.
13. Berterus-terang
Sikap terus terang, kejujuran, dan keberanian adalah kunci kebahagiaan kehidupan rumah tangga yang tidak mungkin nihil dari kesalahan. Dalam artian, jika Anda melakukan kesalahan, maka yang harus Anda lakukan adalah bergegas meminta maaf, berani mengakuinya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari. Sikap tersebut sama sekali tidak berarti menistakan status dan harga diri Anda. Hal itu justru mendorong pihak lain untuk menghormati, mempercayai, dan memaafkan Anda.
14. Kepedulian dan solidaritas
Bagian terindah kehidupan rumah tangga adalah kepedulian dan solidaritas yang dilakoni suami atau istri dalam menghadapi kesulitan dengan kesabaran dan perjuangan luar biasa. Tatkala istri berdiri di samping suaminya, maka suami akan merasa kuat dan penuh percaya diri, begitu juga sebaliknya. Ketika istri atau suami merasakan bahwa pasangannya merasa kuat dan percaya diri, maka dia akan merasa jiwanya diliputi kedamaian dan ketenteraman.
Semoga beberapa tips ini dapat membantu anda dalam menjalani kehidupan dengan pasangan secara harmonis. :D